Kali ini kita akan membahas bagaimana ide penyelesaian shopping cart online, menggunakan symfony. Keranjang belanja yang akan dibuat diadopsi dari proses penggunaan keranjang belanja pada supermarket “dunia nyata”.

Bagi Anda yang sering belanja pasti sudah “mahir” menggunakan keranjang belanja. Ketika masuk ke toko, kita akan lansung disuguhkan dengan keranjang belanja yang masih kosong. Kemudian kita akan berkeliling mengitari rak-rak toko, yang telah dikelompokkan berdasarkan kategori barang jualan. Misalnya ada rak khusus untuk kategori makanan, berisi mie instan, biskuit, coklat, dsb. Kemudian ada rak khusus keperluan kamar mandi, mulai dari sabun, pasta gigi, sikat, gayung, handuk, pembersih, pewangi, dsb. Kita akan terus berkeliling, sampai kemudian menemukan barang yang dicari. Ketika ketemu barang yang dicari, maka barang tersebut dimasukkan ke keranjang, sesuai jumlah yang diinginkan. Kemudian kita akan mengulangi proses pencarian tersebut, sampai semua barang yang kita butuhkan masuk ke keranjang. Barang yang sudah masuk ke keranjang belum tentu dibeli kan? kita bisa mengeluarkan dan memasukkan nya sesuka hati. Setelah selesai, proses pembelian akan dilakukan dikasir. Kasir akan menghitung semua barang yang ada di keranjang, dan keluarlah harga yang harus kita bayar. Lalu proses pembayaran terjadi, kasir memberikan kembalian dan bukti pembayaran. Kemudian barang kita akan di bungkus (packing) dan diberikan kepada kita. Proses Transaksi selesai.

Bagaimana Keranjang Online?

Setelah memahami alur penggunaan keranjang yang biasa kita lakukan ketika belanja, maka pertanyaan selanjutnya adalah “bagaimana jika keranjang itu menjadi online?”. Artinya proses belanja kita lakukan secara online, menggunakan aplikasi web.

Seharusnya tidak jauh berbeda, dengan proses yang sudah ada diatas. Untuk rak barang, maka ada Online katalog, yang dikelompokkan berdasarkan ketegori tertentu. Kita juga bisa melakukan pencarian barang. Dan setiap display barang menampilkan detil spesifikasi sampai dengan harga barang. Untuk keranjannya juga sama prinsipnya. Barang yang ada di keranjang bisa dikurangi atau ditambah, sesuka hati, selama belum dibawa ke kasir. Sedangkan proses transaksi pun seperti yang ada diatas, terdiri dari pemesanan, pembayaran dan packaging. iya kan?

Terutama untuk pembuatan keranjang, kita butuh proses yang powerfull untuk menyimpan data barang yang ada dikeranjang. Data tersebut tetap tersimpan, walaupun kita sudah berpindah-pindah rak (atau berpindah-pindah halaman page). Proses pembelian barang dilakukan jika telah check-out, keranjang dibawa ke halaman pemesanan, dan dilakukan proses penghitungan.

Gunakan Session untuk keranjang?

Untuk mempermudah pembuatan Keranjang online yang mirip dengan keranjang sebenarnya, kita bisa menggunakan Session. Karena pada prinsipnya session akan menyimpan variable di server, dan bisa diakses oleh client pada berbagai page/halaman. Kita hanya perlu me-modifikasi bentuk data dalam session tersebut. Session dapat menyimpan data berupa text, integer, array, object, dsb. Artinya data yang disimpan bisa mengandung informasi yang kaya. Misalnya pada kasus keranjang online, maka session akan diisi oleh data barang, seperti nama barang, spesifikasi, kode, harga, jumlah, dsb. Kita bisa membuat nya dalam variable Array atau object, tergantung kebutuhan.

bersambung…

selamat mencoba! 🙂