Mahfud MD: Kalau Ditangkap KPK, Ngaku Saja


Kalau ditangkap KPK ngakut SAJA (detik.com)

Setalah membaca tulisan pak Rinaldi, http://rinaldimunir.wordpress.com/2013/05/08/beda-partai-beda-perlakuan-kpk/, saya jadi gatel juga ingin menuliskan hal yang sama. Ini yang ditulis pak Renaldi,

“Kali ini saya mau bicara soal politik. Gatal juga tangan saya untuk menulis setelah menyaksikan “drama” antara KPK dengan partai PKS, ini masih menyangkut tentang kasus suap impor daging sapi yang sekarang kasusnya melebar semakin jauh.”.

Sebenarnya blog ini hanya saya khusus kan sebagai media sharing knowledge seputar IT dan programming. Tapi karena alasan “gatel” tadi, jadi saya coba sedikit nakal untuk jadi pengamat “sok tau” hukum dan politik.

Oke, langsung saja ide saya menuju ke tulisan yang “awal” nya saya kira cukup ilmiah dan berimbang dari sebuah media online populer detik.com, judulnya sama dengan judul tulisan ini, http://news.detik.com/read/2013/05/13/110301/2243937/10/mahfud-md-kalau-ditangkap-kpk-ngaku-saja. Saya baca tulisan itu kemarin dan masuk akal tanpa kecurigaan apapun. Dalam benak saya yg awam masalah hukum dan politik, ini pasti masih berkaitan dengan kasus Korupsi yang dialami petinggi Demokrat dan PKS, terutama PKS dengan kasus Daging yang semakin Hot.

Dan ternyata, hari ini saya mendapat link yang cukup mengejutkan, yaitu http://www.mahfudmd.com/index.php?page=web.OpiniLengkap&id=21 langsung dari web pak Mahfud MD. Mungkin saya salah, tapi kalau dilihat dari domain name nya, ini adalah situs resmi beliau.

Tapi sekali lagi, saya tidak mungkin membahas subtansi mengenai hukum atau politik nya, karena saya tidak mengerti tentang itu. Saya sepakat 100% dengan pernyataan pak Mahfud MD. Yang saya heran, ini plagiat kah? 😀

Dan lebih parahnya lagi, seolah-olah menggiring isu untuk hot news seputar korupsi nya PKS dan Partai Demokrat. Padahal tulisan yang sepertinya copas itu berbeda selisih hampir 4 tahun. Lebih parah lagi detik.com menulis seolah-olah telah mendapatkan info lansung (seperti wawancara). Tapi kemudian saya baca ulang lagi, ternyata sang wartawan menuliskan “kata eks Ketua MK, Mahfud MD, dalam opininya yang dikutip detikcom, Senin (13/5/2013)”.

Perhatikan juga alur penulisannya, seolah-olah seperti habis mewawancarai ditanggal 13 mei 2013 tapi menggunakan mesin waktu mundur ke tahun 2009. Wow.. saya tersadar dan mulai terbangun.. ternyata media mainstream seperti detik.com begitu hebatnya menggiring isu HOT, sehingga pembaca akan dengan antusias meng-klik link berita dan tautan berita lainnya.

Saya tidak berani menuduh ini plagiat atau tidak. Tapi silahkan Anda nilai sendiri. Diawal berita ada tulisan “Jakarta”, seolah sebagai tempat didapatkannya info berita ini dari pak Mahfud MD, mungkin karena domisili pak Mahfud diasumsikan di Jakarta. 😀

Dan.. seperti biasa, kalaupun itu kutipan atau sejenisnya, maka alangkah baiknya mencantumkan sumber referensi. Tapi kenapa ini tidak? Aneh 🙂

Saya pun akhirnya penasaran untuk mencari tahu siapa gerangan penulis berita yang bisa mirip tulisannya dengan situs mahfudmd.com. Ternyata nama Elvan Dany Sutrisno itu adalah pemilik blog yg ada disini, http://elvan.blogdetik.com/2012/08/14/ramadhan-bersama-ramadhani/. Lengkap dengan foto Istri dan Anak nya, tapi saya tidak tahu pasti yang mana orang nya. Tapi itu tidak terlalu penting, karena masalah utamanya adalah kok bisa kesamaan tulisan ini terjadi diwaktu yang strategis pula, dan dengan gaya penulisan yang ternyata berpotensi disebut Plagiat. Tulisan itu dimuat di media online paling populer di Indonesia. Seperti kata pak Yusril, melalui akun @Yusrilihza_Mhd “Kebenaran dlm anggapan umum banyak dipengaruhi oleh pembentukan opini melalui media. Mereka yg tdk kritis mudah sekali tergiring“, saya sebagai orang awam menganggap semakin benarlah bahwa partai2 yang “diduga” korupsi itu adalah benar2 sarang KORUPTOR (padahal belum terbukti).

Silahkan Anda berikan penilaian dari hasil browsing iseng saya ini. Saya juga tidak berani mengatakan benar salah, klo syntax error atau memory dump atau warning variable atau sejenisnya, saya sih bisa jawab. 😀

ini beberapa capture dari web2 terkait, khawatir linknya hilang dari history dunia maya.

Kalau ditangkap KPK ngakut SAJA
Kalau ditangkap KPK ngakut SAJA (detik.com)

Dan ini jika Anda ingin berkenalan dengan penulis dari detik.com

Elvan Detik.com

Oiya saya ada lupa satu hal. Kira-kira kalau benar tidak terbukti mereka-mereka itu Korupsi, bagaimana ya? apa penggiringan isu seperti kata pak Yusril itu harus dihilangkan atau diapakan? wah saya juga bingung tuh.. 😀

,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *