Konfigurasi Doctrine dan MySQL di Symfony


internet resources knowledge
internet resources knowledge

Setelah memahami penggunaan ORM pada web framework, maka kini saatnya kita coba langsung penggunaannya. Kali ini kita akan membicarakan konfirgurasi sederhana ORM doctrine pada symfony yang menggunakan DBMS MySQL.

Koneksi MySQL dan Symfony

Untuk melakukan konfigurasi awal sangat mudah. Kita cukup men-set koneksi antara MySQL dengan symfony. Misal kita menggunakan DBMS mysql, server database nya adalah localhost, dengan nama database cobaweb, username root dan password udin123. Maka untuk men-set koneksi bisa menggunakan command-prompt symfony berikut ini,

> symfony configure:database
   "mysql:host=localhost;dbname=cobaweb" root udin123

Jika tidak ingin menggunakan command-prompt, kita dapat men-set langsung dengan meng-edit file di /config/database.yml. Walaupun bagi sebagian orang meng-edit file .yml lebih rumit karena sensitif terhadap spasi.

Membuat Schema Database (YAML)

Untuk penggunaan MySQL atau Oracle kita bisa menuliskan schema dalam format file .sql. Dimana schema tersebut akan berisi deklarasi database, table beserta field dan tipe data yang digunakan. Nah, tidak jauh berbeda dengan kebiasaan tersebut, di Symfony juga kita akan menggunakan schema database. Hanya saja pembuatanya mengikuti format konfigurasi symfony, yaitu dengan file schema.yml. File schema ini adalah  element paling vital dari penggunaan (konfigurasi) ORM di symfony. Jika kita telah memiliki file schema.yml, maka kita bisa menggunakan generate Doctrine yang dimiliki symfony untuk membuat class model, form library, dan CRUD, secara otomatis(tanpa coding sedikit pun).

Doctrine (pada symfony) menyediakan fasilitas generate schema.yml dari database telah dibuat (existing). Asumsi Anda telah membuat Database di MySQL (lengkap dengan Table dan Attribute nya) dan telah melakukan konfigurasi koneksi diatas, maka silahkan gunakan command-prompt dibawah ini untuk men-generate file schema.yml,

> symfony doctrine:build-schema

Gampang kan! Sekarang Anda dapat lihat hasil generate-nya, di direktori /config/doctrine/schema.yml. Didalam file tersebut akan terlihat deklarasi schema database Anda dalam format yml. Semua table dan attribute yang Anda miliki akan otomatis di generate oleh symfony pada file schema.yml.

Membuat Class Model

Class Model adalah representasi dari Database (table beserta jeroannya). Interaksi kita dalam framework akan menggunakan class ini, sehingga kita tidak perlu dipusingkan lagi dengan koneksi database dan pengolahan query nya. Untuk lebih memahami penggunaan Model, silahkan di lirik-lirik dokumentasi symfony tentang Model.

Syarat nya Anda harus sudah punya file schema.yml. Kemudian untuk membuat Class Model, tidak dibutuhkan coding sesuatu apapun. Anda hanya cukup menggunakan command-prompt symfony berikut ini,

> symfony doctrine:build-model

Perhatikan hasilnya, Anda akan melihat symfony secara otomatis men-generate semua table yang Anda miliki di database menjadi Class Model. Hasil generate ini bisa Anda lihat di direktori /lib/model/doctrine. Yess, It’s Easy! 🙂

 


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *