Review PA D3MI tahun 2017-2018: Proggress Mahasiswa Bimbingan

proyek akhir

Berikut ini adalah informasi mengenai mahasiswa bimbingan Proyek Akhir (PA) untuk mahasiswa Prodi D3 MI, FIT. Jumlah Resmi yang diumumkan oleh Prodi pada web DIM, http://dim.telkomuniversity.ac.id/2017/10/12/plotting-pembimbing-pa-peserta-mata-kuliah-metodologi-penelitian-ta-20172018/ sebanyak 17 Mahasiswa. Namun dari data bimbingan sebelumnya (data pak AUP) masih ada yang belum masuk atau terdaftar di Prodi. Mohon untuk segera dikonfirmasi, agar bisa bimbingan ke Dosen yang sesuai hasil plotting dari Prodi.

Berikut ini proggres pengerjaan PA (Proposal) mahasiswa TFN, sampai dengan tanggal 16 Oktober 2017.

Dari hasil rekap data tersebut kita menyesuaikan dengan kebutuhan bimbingan di TFN dan juga aturan bimbingan di AUP. Jadi mohon untuk segera melengkapi kebutuhan proposal, jadwal dan konsultasi bimbingan tatap muka.

Untuk saat ini masih dilakukan proses bimbingan melalui Review Proposal, dengan batas waktu pengumpulan Proposal ke TFN sampai dengan 17 Oktober 2017. Proposal dalam bentuk hardcopy dapat langsung dikumpulkan di meja Kubikal Dosen TFN (kubikal Kaca Ruang Dosen).

Review Jadwal dan Target PA Mahasiswa

Mahasiswa METLIT maupun non-METLIT terutama yang dibimbing oleh dosen AUP, diminta membuat jadwal rencana penyelesaian PA. Namun dari beberapa Jadwal dan Target yang telah dilaporkan, ternyata masih belum jelas dan menyalahi kaidah penyusunan jadwal. Mari kita perhatikan beberapa contoh Jadwal PA yang telah saya cek dan masih salah.

Contoh Jadwal & Target PA (salah)

Pada contoh Jadwal diatas, tidak dibuat list kegiatan pengerjaan aplikasi. Dari pekan ke-6 sampai ke-12 tidak jelas pekerjaan apa yang dilakukan. Selain itu keanehan juga ditemui ketika proses bug fixing dilakukan diakhir dan terpisah dengan proses Coding Apps.

Contoh Jadwal & Target PA (salah)

Untuk contoh berikutnya, kesalahan juga masih sama yaitu pada detil pekerjaan yang akan dilakukan tidak jelas. Kemudian yang paling aneh adalah, Mayoritas pekerjaan yang dituliskan adalah penyusunan BAB-BAB pada Buku PA, bukan pengerjaan Aplikasi PA itu sendiri. Dan tiba-tiba pada pekan ke-12 Aplikasi telah selesai, Kapan dikerjakannya?

Contoh Jadwal & Target PA (salah)

 

Pada contoh Jadwal & Target PA diatas dapat dilihat bahwa mahasiswa tersebut belum siap dengan rencana pekerjaannya sendiri. Mungkin masih bingung atau bahkan ragu dengan PA yang akan dikerjakan.

Semua email yang masuk tentang peyusunan jadwal dan target masih salah dan perlu di revisi lebih lanjut.

So, Bagaimana cara membuat jadwal & target PA?

Anda kebingungan membuat jadwal dan target pengerjaan PA? Sebaiknya untuk pembuatan rencana kerja PA ini disesuaikan metode software development yang Anda pilih. Dan itu ada di BAB 1 Anda, Jelaskan dengan baik!

Mahasiswa tingkat 3 harus paham dengan berbagai metode software development, dan di PA akan dibuktikan kemampuan mahasiswa untuk menjalankannya. Cek metode yang Anda pilih https://en.wikipedia.org/wiki/Software_development_process bisa SDLC, prototyping, Agile, etc.

Metode yang disarankan untuk pengembangan aplikasi Interaktif atau Learning atau Multimedia, gunakan RAD, Prototyping, Spiral, Agile, SCRUM, atau bisa juga untuk elearning dengan ADDIE (metode ini masih dalam perdebatan).

Jadi PA Anda mau pake Metode APA??

Dari metode yang dipilih akan muncul tahapan-tahapan pekerjaan, setiap tahapan berbeda pencapaiannya (target). Perhatikan contoh tahapan pada prototyping.

Software Development
Software Development (Wikimedia)

Misal pada tahapan Prototyping kita harus melalui tahapan penentuan requirement, design sistem, pembuatan prototype (per-iterasi), implementasi, evaluasi, dan seterusnya. Proses yang terjadi pada Prototyping terjadi berulang (iteration), kadang dipecah kedalam beberapa modul, dan dibuat berulang sampai aplikasi selesai. Dari banyak list pekerjaan, lama kelamaan menjadi sedikit, berulang-ulang tahapannya.

Setelah jelas tahapan pekerjaannya, maka baru kita bisa tentukan target dan deadline waktu pengerjaan. ini sesuai dengan kemampuan masing-masing. Jadi, kalau Anda mau menuliskan list pekerjaan harus detil, tidak boleh sekedar tulis “tahapan Coding” atau “Pengerjaan BAB4” atau “Proses Bug fix” atau lainnya. Contoh list pekerjaan yang mungkin bisa Anda tuliskan sebagai berikut,

  1. Pemodelan ERD dan Implementasi Database
  2. Perancangan UI dan Template HTML/CSS
  3. Modul Admin dan User
  4. Pengelolaan data master (Create, Read, Update, Delete)
  5. Modul Setting data siswa, guru, mapel, kelas, dll
  6. Demo untuk tahap 1
  7. Modul Presensi siswa (Create, Read, Update, Delete)
  8. Model Laporan kegiatan kelas dan praktikum
  9. Demo ke Client untuk tahap 2
  10. Modul Proses Penilaian Siswa
  11. Modul Laporan Akademik Siswa
  12. Demo ke Client untuk tahap 3
  13. Coding Hak Akses User, Login dan Logout
  14. pengujian (UAT) Aplikasi ke guru dan murid SD Cilengkrang Kulon
  15. evaluasi akhir aplikasi

ini hanya contoh ya..

Dari contoh 15 list pekerjaan pengembangan PA diatas, tentukan urutan prioritas dan tingkat kerumitannya, baru Anda bisa tentukan target pengerjaannya. Semua itu sangat relatif, tergantung kemampuan Anda!

Contoh untuk penentuan target waktu dan capaian,

  • Pekan-1:
    1. List Job: 1 dan 2
    2. Target: dokumen perancangan aplikasi (UML, ERD, dan UI)
  • Pekan-2-3:
    • List Job: 3, 4, 5,  dan 6
    • Target: Modul 1 Aplikasi selesai (lanjut Monev 1)
  • Pekan-4:
    • List Job: 7, 8, dan 9
    • Target: Modul 2 Aplikasi selesai (lanjut Monev 2)
  • Pekan-5:
    • List Job: 10, 11, dan 12
    • Target: Modul 3 Aplikasi selesai
  • Pekan-6:
    • List Job: 13
    • Target: Monev 3 dan Demo keseluruhan Modul Aplikasi (Integrasi)
  • Pekan-7
    • List Job: 14 dan 15
    • Target: Implementasi dan Evaluasi Akhir Aplikasi (persiapan laporan)

Sekali lagi ini hanya contoh, penentuan kemampuan target waktu berdasarkan asumsi pribadi, karena sangat bergantung pada kemampuan coding setiap individu. Tapi yang jelas harus ada target waktu dan pekerjaan!! Jadi harus jelas hasil pekerjaannya, jangan hanya menuliskan “tahapan coding”, tanpa tahu apa yang sedang di coding.

Mungkin Anda berfikir, contoh diatas tidak realistis, karena setiap pekan bisa menyelesaikan satu modul aplikasi. Tapi itu realnya memang seperti itu, check poin setiap pekerjaan kita adalah saat akhir pekan, ini real kondisi didunia kerja. Anda boleh baca teknik SCRUM, LEAN, atau model prototyping lainnya, pasti disarankan waktu kerja 5 hari dalam 1 pekan, dan itu harus ada hasil! Maka dari itu kalau contoh diatas perpekan satu modul Anda tidak sanggup, maka silahkan pecah lagi menjadi setengah modul, tapi dengan syarat harus detil pekerjaannya, apa job yang Anda pecah itu.

Contoh list Job Management dengan Kanban atau SCRUM (Wikimedia)

List pekerjaan yang telah Anda buat, harus dijabarkan/didetailkan agar mudah melihat dan mengingatnya. Agar mudah, misalnya Anda bisa gunakan teknik Kanban. Hanya tinggal memasukkan setiap list pekerjaan setiap pekan dalam area ToDo. Jika sedang Anda kerjakan maka pindahkan ke area Doing. Kemudian setelah selesai pindahkan ke DONE. Jika saat proses evaluasi ada yang perlu diperbaiki, maka silahkan dipindahkan lagi ke area Doing, untuk menjadi prioritas dikerjakan pekan itu. Lakukan proses ini berulang untuk pekan berikutnya, dengan target pekerjaan yang berbeda.

 

Kemampuan Anda dalam mengatur waktu pekerjaan sangat mempengaruhi penyelesaian PA ini. Logikanya jika kuliah ALPRO yang 4 SKS itu bisa Anda selesaikan dalam 6 bulan, maka seharusnya kuliah PA yang juga 4 SKS bisa Anda selesaikan dalam 6 Bulan juga (16 pekan pertemuan).

Iya kan? Ayo kita nikmati dan selesaikan PA ini dengan Happy. 🙂

Thanks,

TFN