Belajar Menggunakan Plugin Symfony


plugin
Plug in your Passion!

Untuk memaksimalkan pembangunan Aplikasi web, saat ini kita bisa menggunakan banyak komponen source yang telah dibuat orang lain. Misal untuk kebutuhan Interaktif user (Ajax), membuat Chart, management user, tampilan form, chatting, dan banyak lagi. Kita tidak perlu membuat semua itu dari awal. Karena saat ini sudah banyak source yang bertebaran di Internet untuk membantu kita membuat fitur-fitur seperti itu.

Symfony menyediakan penggunaan komponen dari luar sebagai plugin. Kita bisa meng-install berbagai jenis plugin yang tersedia di http://www.symfony-project.org/plugins/

Untuk lebih jelas nya, berikut ini cara penggunaan plugin pada symfony.

Mencari Plugin Symfony?

Sampai saat ini semua plugin symfony masih gratis dan open. Dan beragam plugin tersebut bisa kita dapat kan langsung di portal symfony. Disana kita bisa melihat status pengerjaan plugin, apakah sudah siap pakai atau masih dalam tahap pengembangan. Termasuk versi release nya dan banyak nya orang yang menggunakan. Anda juga harus teliti mencari plugin yang sesuai kebutuhan, misalnya plugin untuk symfony versi 1.4 berbeda dengan versi 1.2. Pada Portal symfony juga diberikan penjelasan proses instalasi, penggunaan, demo/sample, serta link external dari source plugin tersebut. Karena memang plugin di symfony adalah source yang ada di luar, dan di masukkan sesuai settingan symfony. Beberapa kategori plugin yang cukup membantu pekerjaan kita adalah, Ajax, Form widget, create PDF, gallery foto, koneksi Social Network, Chart, email, security dan banyak lagi.

Instalasi Plugin Symfony

Proses instalasi plugin dapat menggunakan beberapa cara, seperti menggunakan koneksi langsung dengan symfony, atau instalasi manual secara offline. Kedua cara tersebut dilakukan melalui command-prompt symfony. Memang mayoritas plugin yang ada mengharuskan kita untuk melakukannya melalui command. Jika Anda belum pernah menginstall plugin, maka symfony secara otomatis akan melakukan koneksi menggunakan PHP PEAR untuk mendaftarkan/registrasi alamat symfony pada source command symfony Anda. Masalah penggunaan PEAR ini sangat bergantung pada version dan settingan yang ada di web server. Diasumsikan PHP PEAR telah berjalan dengan baik.

Untuk melihat plugin apa saja yang sudah ter-install kita bisa gunakan ini,

> symfony plugin:list

Contoh command install (online) untuk plugin (ajax) Protoculous,

> symfony plugin:install sfProtoculousPlugin

Contoh command uninstall,

> symfony plugin:uninstall sfProtoculousPlugin

Setelah melakukan install, maka gunakan command publish-assets untuk memastikan direktori lain pada plugin ter-copy juga di direktori web.

> symfony plugin:publish-assets

Kemudian langkah terakhir, silahkan lakukan clear-cache,

> symfony cc

Ini adalah langkah2 dasar yang harus biasa dilakukan dalam proses instalasi. Jika Anda melakukan instalasi secara lokal di komputer, bisa juga menggunakan cara berikut ini,

> symfony plugin:install C:sdInteractiveChartPlugin-0.4.0.tgz

Secara umum proses instalasi dan penggunaan plugin dapat dilihat pada penjelasan di masing-masing plugin. Atau ada juga beberapa tutorial yang diberikan secara terpisah di website pembuat plugin tersebut. Jadi, kita perlu teliti membaca petunjuk sebelum menggunakan plugin yang diinginkan. Selain itu terkadang beberapa plugin juga membutuhkan source lain (dependency) yang harus kita download dan copy sesuai petunjuk. Kalau masih menemukan kesulitan penggunaan, jangan ragu untuk menanyakan nya langsung kepada developer pluginnya, karena kontak nya diberikan juga.

gampang
Ampyuun pak.. Gampang Bangeutt ini mah!!

Plugin Symfony Pilihan

Berikut ini saya akan berikan beberapa referensi plugin yang cukup mudah instalasi dan penggunaannya, dan termasuk yang sangat kita butuhkan (untuk symfony 1.4).

  1. sfProtoculousPlugin, digunakan untuk memudahkan kita menerapkan Ajax (prototype dan scriptaculous) pada aplikasi. Diantaranya terdapat fitur link remote, autocomplete, loading notif, effect Ajax, editable text, drag & drop, dan banyak lagi.
  2. isicsWidgetFormTinyMCEPlugin, untuk menambahkan source TinyMCE pada widget textarea. Agar inputan textarea bisa membuat tulisan bold, italic, color, dsb. Penggunaan plugin ini harus menyertakan juga source TinyMCE.
  3. sdInteractiveChartPlugin, kita dapat membuat tampilan Chart (grafik) yang menarik, dengan Google API. Proses input/setting datanya juga tidak terlalu rumit. tersedia berbagai bentuk chart seperti, bar, pie, line, area, dsb.
  4. sfJQueryUIPlugin, membuat tampilan web Ajax dengan bantuan source JQuery. Untuk menggunakan plugin ini dibutuhkan juga plugin lain, yaitu JqueryReloadedPlugin
  5. acDompdfPlugin, plugin ini digunakan untuk men-generate tampilan web menjadi file PDF. Penggunaannya sangat mudah dan lengkap.
  6. ysJQueryUIPlugin, Plugin untuk JQuery. sebenarnya fungsionalitas di dalam plugin ini sangat lengkap, dan penggunaannya juga mudah. namun instalasinya sedikit rumit. Download source nya kemudian install secara offline, Anda harus teliti membaca petunjuknya.
  7. sfFormExtraPlugin, plugin ini digunakan untuk memperkaya fitur pada widget form. Seperti datepixer, input tinymce, autoselect, dsb. Mudah digunakan, namun butuh beberapa source tambahan dari luar (JQuery & TinyMCE).
  8. sfCartPlugin, Plugin ini cukup lengkap untuk membantu kita membuat aplikasi jual-beli online. Di dalam nya terdapat fitur keranjang, display produk, halaman admin, pembayaran dan pengiriman, dsb. Plugin ini juga membutuhkan setting database dan konfigurasi module, memang cukup rumit tapi juga sangat membantu.
  9. sfVideoPlugin, digunakan untuk menampilkan player video. Penggunaan plugin ini cukup mudah.
  10. mpRealityAdminPlugin, plugin ini cukup menarik. Digunakan untuk men-generate otomatis tampilan admin (mirip CRUD). Sudah lengkap dengan berbagai fitur yang dibutuhkan fungsionalitas Admin. walaupun instalasinya agak rumit.

Oks, itu dia beberapa Plugin yang sudah di coba, dan lancar jaya penggunaannya. Sekali lagi, perlu diingat bahwa penggunaan plugin adalah untuk mempermudah pekerjaan. Dan dimungkinkan juga jika kita ingin memasukkan source lainnya ke symfony tanpa menggunakan plugin.

selamat mencoba! 🙂

 

 

 

 


5 responses to “Belajar Menggunakan Plugin Symfony”

  1. Pak saya nyoba plugin sfFormExtraPlugin, khusus yang date/tanggal. kan ada pengaturan config,, itu dikosongin aja atau di isi pak? kalo di isi caranya bagaimana pak?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *