Pada bahasan kali ini kita akan coba mengevaluasi kepuasan mahasiswa terhadap pengajaran dosen. Sebenarnya saya sangat berharap semester ini dapat merubah sedikit gaya pengajaran, sehingga lebih bisa memuaskan berbagai pihak.
Sebenarnya proses pengajaran dikelas tidak mungkin 100% memuaskan semua pihak. Karena potensi mahasiswa yang beragam dan belum tentu cocok dengan metode yang digunakan dosen. Tapi paling tidak bisa mendekati, atau bisa dengan beragam cara. Orang masih beranggapan bahwa yang masuk perguruan tinggi itu haruslah orang-orang pintar. Padahal alasan orang belajar atau kuliah adalah justru karena belum pintar. Inilah yang aneh dengan proses seleksi perguruan tinggi. Maka wajar jadinya, kalau di perguruan tinggi yang seleksi nya ketat, akan menghasilkan lulusan yang lebih berkualitas. Karena memang dasar inputannya sudah baik. Tapi justru sebaliknya, kita masih jarang menemukan lembaga pendidikan yang memang menerima inputan kurang bagus tapi mampu menghasilkan lulusan yang luar biasa.
Oks, dari pada panjang lebar, kita langsung lihat hasilnya. Survey ini dilakukan pada perkuliahan pemrograman web lanjut tahun 2011, pada 2 kelas Prodi KA. Pertanyaan dibuat menjadi 2 kelompok besar. Yaitu yang bertujuan untuk mengetahui kemanfaatan Materi Perkuliahan terhadap mahasiswa (apakah mahasiswa memahami manfaatnya). Berikut hasilnya,
Dan tujuan kedua adalah untuk mengetahui tanggapan mahasiswa dengan model pengajaran dosen. Pada bagian ini memang banyak pertanyaan yang terlalu personal untuk dosen, jadi tidak semuanya bisa ditampilkan. Yang ditampilkan hanya penilaian yang secara umum membantu peningkatan kinerja pengajaran. Berikut hasilnya,
Mungkin secara umum kita bisa menilai hasil ini positif. Tapi sebenarnya tidak selalu seperti itu. ternyata faktor “penyajian”, bungkusan, interaksi dan sejenisnya menjadi lebih penting. Bahkan bisa jadi lebih memudahkan orang untuk memahami sesuatu. Ketika kesan pertamanya tidak baik, maka persepsi seperti ini bisa terus muncul sampai dengan akhir pertemuan. Pada model pembelajaran selanjutnya, saya akan coba arahkan lebih banyak diskusi dan penggunaan komunikasi berbasis IT. Terutama untuk mensiasati materi yang banyak namun waktu pertemuan begitu singkat. 😀
Saya berharap mahasiswa yang saya ajar tidak kapok dengan materi yang saya bawakan!